Ada pepatah jawa mengatakan"urip iku ibarate hamung mampir ngombe".
Yang kurang lebih artinya seperti ini "hidup ini ibaratnya hanya mampir minum".Dari kata-kata yang sederhana,ternyata mengandung makna yang amat sangat dalam.Bahwasanya usia seseorang sangatlah pendek,sampai-sampai orang jawa mengibaratkan "hamung mampir ngombe"Hanya mampir minum.Namun,tidak banyak yang menyadari hal ini.Kebaynakan manusia terlalu disibukkan dengan segala urusan duniawi dan "thethek mbengeknya".Hingga ajalpun menjemput mereka.Padahal segala yang diperbuatnya di muka bumi ini akan dipertanggung jawankan di hadapan-Nya.Apakah ia akan menulis semua skenario hidupnya di "sijjin ataukah 'illiyyin"?tinggal kita memilih satu diantara kedua tersebut.Akan tetapi semua itu ada konsekuensinya.Dalam "qo'idah fiqhiyyah" disebutkan "Ridho bisy-syai'i,ridho bima yatawalladu minhu".Maka apabila baik semua amalannya maka ia sudah pasti siap menerima kenikmatan dibelakang kebaikan tersebut.Akan tetapi,apabila buruk,ia pun harus menerima balasan yang setimpal atas perbuatannya.karena ia telah ridho dengan perbuatan buruknya.Alangkah waktu sangat mahal,apabila hidup ini hanya "mampir ngombe"???
Shoutut-Dhomir
tommy-pusing
0 komentar:
Posting Komentar